The Ritual – Ketika Pendakian Berubah Menjadi Mimpi Buruk Psikologis
The Ritual adalah film horor Inggris tahun 2017 yang disutradarai oleh David Bruckner, berdasarkan novel dengan judul karya Adam Nevill.
Film ini mengikuti sekelompok teman kuliah yang bersatu kembali untuk perjalanan hiking di hutan belantara Swedia setelah kematian tragis seorang teman mereka. Apa yang dimulai sebagai pelarian yang menyembuhkan segera berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan saat mereka tersesat di hutan kuno dan diburu oleh kehadiran jahat.
Dibawah ini REVIEW FILM INDONESIA akan membahas The Ritual mengeksplorasi tema kesedihan dan rasa bersalah. Persahabatan, dan kekuatan keyakinan di tengah lanskap hutan belantara yang menakutkan dan atmosferik.
Sinopsis Singkat The Ritual
Film ini dibuka dengan adegan traumatis di mana Rob, salah satu dari lima sahabat, dibunuh selama perampokan toko minuman keras. Luke, yang bersamanya pada saat itu, bersembunyi dan gagal untuk turun tangan, dihantui oleh rasa bersalah dan penyesalan atas tindakannya. Beberapa bulan kemudian, empat teman yang tersisa Luke, Hutch, Phil.
Dom berangkat untuk perjalanan hiking di jalur pendakian King’s Trail di Swedia utara untuk menghormati Rob. Perjalanan mereka dengan cepat menjadi buruk ketika Dom keseleo lututnya, memaksa mereka untuk mengambil jalan pintas. Melalui hutan lebat yang tidak ditandai, sebuah keputusan yang membawa mereka ke kedalaman teror.
Atmosfer Teror Hutan yang Menghantui
Salah satu aspek yang paling menonjol dari The Ritual adalah atmosfernya yang sangat mencengkeram. Sinematografi yang digunakan dalam film ini sangat efektif dalam menangkap keindahan yang menakutkan dan tak kenal ampun dari hutan belantara Swedia.
Pepohonan yang tinggi dan menggantung, kabut yang menyelimuti, dan keheningan yang menghantui menciptakan rasa firasat dan ketidaknyamanan yang terus-menerus. Ketika para pria menjelajah lebih dalam ke dalam hutan, lanskap itu sendiri terasa seperti kekuatan jahat, mengelilingi dan menekan mereka di setiap kesempatan.
Pertemuan Mistis Atau Tanda-Tanda Ritual
Saat para sahabat tersesat lebih jauh, mereka menemukan tanda-tanda aneh dan mengganggu yang menunjukkan kehadiran sesuatu yang tidak wajar. Mereka menemukan bangkai hewan yang digantung di pepohonan, simbol-simbol aneh yang diukir di bebatuan, dan pondok kayu bobrok yang berisi artefak-artefak pagan.
Pertemuan-pertemuan ini secara bertahap meningkatkan rasa takut dan paranoia mereka, menyebabkan ketegangan dan ketidakpercayaan di antara mereka. Hutan tampaknya hidup, membisikkan rahasia kuno dan memanggil kekuatan gelap yang telah lama tertidur.
Baca Juga:
Makhluk Mitologis: Anak dari Jötunn
Teror sejati The Ritual terletak pada pengungkapan makhluk jahat yang menghantui hutan. Setelah serangkaian mimpi buruk yang mengganggu dan halusinasi yang mengerikan. Para pria menyadari bahwa mereka diburu oleh entitas kuno dan kuat yang dikenal sebagai “Anak dari Jötunn”.
Makhluk mengerikan ini, dengan bentuknya yang aneh dan tidak wajar, adalah dewa hutan yang disembah oleh kultus pagan tersembunyi. Film ini sangat efektif dalam membangun daya tarik makhluk itu, mengungkapnya sedikit demi sedikit, dan membiarkan imajinasi penonton mengisi celah yang kosong.
Kesedihan dan Kesalahan
Di jantung The Ritual terletak eksplorasi mendalam tentang kesedihan, rasa bersalah, dan dampak psikologis dari trauma. Karakter Luke sangat menderita oleh tindakannya (atau kurangnya tindakan) selama kematian Rob, dan rasa bersalahnya yang terus-menerus menjadi kekuatan pendorong sepanjang film.
Ketika para pria menghadapi teror hutan, Luke dihadapkan pada ketakutannya sendiri dan dipaksa untuk menghadapi iblis batinnya. Perjalanannya adalah salah satu penebusan dan penerimaan diri, saat ia belajar untuk menerima kesalahannya. Menemukan kekuatan untuk melawan kekuatan gelap yang mengancam untuk menghancurkannya.
Kesimpulan
The Ritual mencapai klimaks yang mencengkeram ketika para pria bertemu dengan para pemuja makhluk itu di sebuah desa terpencil di dalam hutan. Di sana, mereka mengetahui kebenaran yang mengerikan tentang alam makhluk itu dan tujuan kultus tersebut. Luke dihadapkan pada pilihan yang mengerikan: menyembah makhluk itu dan hidup, atau menentangnya dan menghadapi kematian tertentu.
Pada akhirnya, ia menemukan keberanian untuk menolak dan melawan, menggunakan kekuatan persahabatannya dan tekadnya yang baru ditemukan untuk melawan kekuatan gelap. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Review Film yang akan kami berikan setiap harinya.