Shooter, Kisah Bob Lee Swagger Dijebak Dalam Kasus Upaya Pembunuhan Presiden

bagikan

Shooter yang dirilis pada tahun 2007 adalah sebuah thriller aksi yang disutradarai oleh Antoine Fuqua dan dibintangi oleh Mark Wahlberg.

Shooter,-Kisah-Bob-Lee-Swagger-Dijebak-Dalam-Kasus-Upaya-Pembunuhan-Presiden

Mengisahkan tentang Bob Lee Swagger, seorang penembak jitu yang terjebak dalam konspirasi besar setelah dituduh melakukan pembunuhan. Dengan elemen pengkhianatan, penebusan, dan aksi yang mendebarkan, film ini menjadi salah satu film yang dicintai penggemar genre aksi. Cerita yang didasarkan pada novel Point of Impact karya Stephen Hunter ini mengeksplorasi tema-tema kepercayaan, kebangkitan dari keterpurukan, dan keadilan. Artikel REVIEW FILM INDONESIA akan membahas latar belakang film, karakter dan jalan cerita, tema yang diangkat, serta pesan moral yang bisa kita petik.

Latar Belakang film Shooter

Shooter merupakan film yang mengisahkan perjalanan Bob Lee Swagger, seorang mantan penembak jitu U.S. Marine Force Recon, yang harus menghadapi berbagai rintangan setelah dituduh melakukan pembunuhan. Disutradarai oleh Antoine Fuqua, film ini menampilkan alur cerita yang mendebarkan, menggabungkan aksi dengan narasi yang penuh intrik dan konspirasi. Dengan penampilan menawan dari Mark Wahlberg sebagai Swagger, film ini menawarkan perspektif tentang bagaimana setiap tindakan individu dapat memiliki konsekuensi yang mendalam.

Sinopsis Cerita

Cerita dimulai dengan Bob Lee Swagger yang diperankan oleh Mark Wahlberg, sedang beroperasi di Ethiopia bersama rekannya, Corporal Donnie Fenn. Mereka terlibat dalam misi untuk melindungi konvoi, namun misi tersebut berakhir tragis saat mereka ditinggalkan di wilayah musuh, mengakibatkan kematian Fenn. Tiga tahun setelah kejadian tersebut, Swagger hidup dalam pengasingan, jauh dari kenangan pahit masa lalunya.

Suatu hari, Swagger dihubungi oleh Kolonel Isaac Johnson (Danny Glover) yang meminta bantuannya untuk menggagalkan rencana pembunuhan presiden. Namun, setelah sebuah insiden di mana seorang uskup dibunuh di dekat presiden, Swagger dikhianati. Ia ditembak oleh seorang polisi korup dan dituduh sebagai pembunuh, mengakibatkan ia menjadi buronan. Dengan bantuan agen FBI, Nick Memphis (Michael Peña), Swagger berusaha membersihkan namanya dan mengungkap konspirasi besar di balik insiden tersebut.

Karakter Utama

Karakter-karakter dalam film Shooter sangat beragam, masing-masing membawa latar belakang dan konflik pribadi yang unik. Diantaranya adalah:

  1. Bob Lee Swagger: Bob Lee Swagger adalah karakter utama yang diperankan oleh Mark Wahlberg. Dia adalah seorang penembak jitu alias sniper yang memiliki keterampilan luar biasa dalam menembak, tapi juga memperlihatkan sisi kemanusiaan dan moral dalam setiap keputusan yang dia buat. Perjalanan Swagger adalah tentang penebusan dan pencarian kebenaran.
  2. Isaac Johnson: Kolonel Isaac Johnson, yang diperankan oleh Danny Glover, adalah mantan atasan Swagger. Dia awalnya tampak sebagai mentor, tetapi kemunculannya menjadi tanda kebohongan dan pengkhianatan yang lebih besar. Karakter ini memperlihatkan kompleksitas hubungan antar karakter dalam cerita ini.
  3. Nick Memphis: Nick Memphis, yang diperankan oleh Michael Peña, adalah agen FBI yang awalnya ditugaskan untuk menangkap Swagger. Namun, seiring berjalannya cerita, Memphis mulai menyadari bahwa Swagger mungkin adalah korban dari konspirasi yang lebih besar dan bergabung dengannya untuk mencari kebenaran.

Tema Utama

Film ini mengeksplorasi berbagai tema, termasuk keadilan, pengkhianatan, dan kepercayaan. Selama perjalanan, Swagger harus menghadapi kenyataan pahit bahwa orang-orang yang seharusnya melindunginya ternyata terlibat dalam konspirasi. Lebih dari sekadar film aksi, Shooter menantang penontonnya untuk berpikir tentang bagaimana kekuasaan dan manipulasi dapat merusak kehidupan individu.

Baca Juga: Sniper: Ghost Shooter, Aksi 2 Penembak Jitu Lindungi Pipa Gas Di Georgia Dari Teroris

Aksi dan Taktik Sniper

Aksi dalam Shooter sangat mendebarkan dan dikemas dengan baik. Film ini mengungkapkan banyak taktik sniper yang berbeda, berkat bimbingan Patrick Garrity, seorang mantan sniper Marine. Garrity melatih Wahlberg untuk menembak dengan berbagai posisi serta menangani senjata dan strategi di lapangan. Adegan-adegan yang menonjol menunjukkan bukan hanya keterampilan menembak, tetapi juga perencanaan strategis yang diperlukan dalam menjalankan misi sebagai sniper.

Pembangkitan Ketegangan

Film ini dibuka dengan ketegangan yang terus meningkat. Sejak adegan pertama di Ethiopia, penonton diperkenalkan pada atmosfer yang rawan konflik. Setiap langkah Swagger dalam mengungkap konspirasi menyebabkan penonton merasa terlibat dan berkutat dengan kecemasan, terutama saat dia berada dalam situasi berbahaya. Penggunaan musik latar yang menggugah dan sinematografi yang cermat juga berkontribusi pada suasana tegang yang dihadirkan dalam film.

Instrumen Sinematografi

Sinematografi film ini dikerjakan oleh Peter Menzies Jr, yang berhasil menciptakan visual yang menarik dan atmosfer yang sesuai dengan cerita. Pemilihan lokasi syuting yang beragam, termasuk di British Columbia, memberikan latar belakang yang memberikan nuansa berbeda untuk setiap adegan. Menzies menyusun adegan dengan cermat, menciptakan ketegangan visual yang membuat penonton tidak dapat melewatkan satu momen pun.

Musik dan Soundtrack

Komposisi musik film ini ditangani oleh Mark Mancina, dengan penekanan pada elemen-elemen dramatis yang menambah kedalaman emosional dari setiap adegan. Soundtrack yang dirilis oleh Lakeshore Records pada tahun 2007 menyajikan lagu-lagu yang menggugah, dengan Nasty Letter oleh Otis Taylor yang dimainkan pada akhir film. Musik menjadi bagian penting dalam membantu mengekspresikan perasaan karakter dan menambah efek dramatis dalam keseluruhan penyampaian.

Respons Kritikus

Shooter mendapatkan beragam tanggapan dari kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 47% berdasarkan 147 ulasan, dengan rata-rata skor 5.6/10, menandakan bahwa meski ada elemen menarik, banyak kritikus merasa cerita ini memiliki kekurangan dalam plot dan pengembangan karakter. Meskipun demikian, ada juga kritikus yang memuji film ini karena aksi yang mendebarkan dan teknik penyutradaraan yang efektif.

Film ini meraup pendapatan sebesar $47 juta di Amerika Serikat dan Kanada, serta $48,7 juta dari wilayah lainnya, sehingga total pendapatan kotor mencapai $95,7 juta. Dengan anggaran produksi sebesar $61 juta, film ini berhasil terbilang sukses secara finansial. Pada akhir pekan pembukaannya, Shooter menghasilkan pendapatan sebesar $14,5 juta, menempatkannya di peringkat ketiga box office di belakang film TMNT dan 300.

Pembuatan dan Pengembangan

Pengembangan film ini mengalami perjalanan yang panjang dan rumit, dengan banyak penulis skenario yang terlibat dan beberapa kali mengalami penulisan ulang. Penulis Jonathan Lemkin akhirnya berhasil menciptakan skenario yang menarik dan layak untuk diproduksi. Dalam proses pengadaptasi, Lemkin memperbarui latar cerita dari latar pasca-Vietnam ke konteks yang lebih modern dan mengurangi kerumitan plot menjadi satu fokus utama.

Pengaruh Film

Shooter telah mempengaruhi bagaimana film thriller aksi diverifikasi. Karakter Bob Lee Swagger memperlihatkan arketipe pahlawan yang jujur namun terjebak dalam situasi yang rumit. Film ini membangkitkan pemikiran tentang kekuasaan, politik, dan moralitas tema yang relevan dalam bingkai sosial saat ini.

Adaptasi ke Media Lain

Pada tahun 2016, USA Network mengadopsi film ini menjadi serial televisi dengan judul yang sama. Dalam serial tersebut, Wahlberg bertindak sebagai produser, sedangkan Ryan Phillippe memerankan Bob Lee Swagger. Adaptasi ini menunjukkan bahwa cerita dan karakter dari Shooter tetap menarik dan beresonansi dengan penonton di era modern, membawa cerita tersebut ke dalam ranah yang lebih luas.

Konteks Sosial dan Politik

Setiap elemen dalam film ini tidak lepas dari konteks sosial dan politik saat itu. Banyak kritikus melihat film ini memiliki nuansa politik yang kuat, termasuk alegori yang dianggap mirip dengan kondisi politik Amerika, terutama mengenai isu-isu militer dan korupsi. Ini membuat Shooter menjadi lebih dari sekadar film aksi; ia juga berfungsi sebagai komentar sosial terhadap keadaan nyata yang dihadapi oleh masyarakat.

Kesimpulan

Shooter adalah film yang meskipun mendapatkan kritik terkait dengan plot dan pengembangan karakter, berhasil memberikan aksi yang menarik dan emosional. Performa Mark Wahlberg sebagai Bob Lee Swagger menghidupkan karakter yang kompleks dan melawan konspirasi yang lebih besar dari dirinya. Dengan elemen drama yang terintegrasi dan aksi yang menantang, film ini terus dikenang sebagai salah satu karya yang patut ditonton dalam genre thriller aksi.

Secara keseluruhan, Shooter adalah film yang menyuguhkan kombinasi apik antara aksi, intrik, dan tema moral.​ Cerita yang digarap dengan baik, dikombinasikan dengan penyutradaraan yang handal dan penampilan karakter yang kuat, menjadikan film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah refleksi terhadap isu-isu yang lebih besar dalam masyarakat. Untuk penggemar film aksi, Shooter adalah tontonan yang patut direkomendasikan. Kami juga menyediakan tempat untuk kalian menonton film drama, yang tentunya terbaru dan ter-update setiap hari kunjungi k-drama.id untuk mendapatkan info lebih lanjut.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *