Hafalan Shalat Delisa Kisah Inspiratif Di Tengah Tragedi

bagikan

Hafalan Shalat Delisa adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada 22 Desember 2011. Disutradarai oleh Sony Gaokasak dan dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Nirina Zubir, dan Reza Rahadian, film ini diadaptasi dari novel laris karya Tere Liye dengan judul yang sama.

Hafalan-Shalat-Delisa-Kisah-Inspiratif-Di-Tengah-Tragedi

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis kecil bernama Delisa yang harus menghadapi tragedi besar dalam hidupnya, namun tetap teguh dalam menjalankan ibadah dan mempertahankan semangat hidupnya. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar REVIEW FILM INDONESIA.

Sinopsis Cerita

Delisa (Chantiq Schagerl) adalah seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah desa di pesisir Aceh bersama ibunya, Ummi Salamah (Nirina Zubir), dan tiga saudara perempuannya. Ayahnya, Abi Usman (Reza Rahadian), bekerja di luar negeri. Pada tanggal 26 Desember 2004, ketika Delisa sedang mempersiapkan diri untuk ujian hafalan shalat, tiba-tiba gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah tersebut, diikuti oleh tsunami yang menghancurkan desa mereka dan sebagian besar wilayah Aceh.

Dalam bencana tersebut, Delisa kehilangan ibunya dan ketiga saudara perempuannya. Ia sendiri ditemukan dalam keadaan kritis oleh seorang prajurit Amerika bernama Smith (Mike Lewis). Delisa kemudian dirawat di rumah sakit dan harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia telah kehilangan sebagian besar keluarganya. Meskipun demikian, Delisa tetap berusaha untuk menyelesaikan hafalan shalatnya, seperti yang telah dijanjikannya kepada ibunya sebelum bencana terjadi.

Pesan Moral & Inspirasi

Hafalan Shalat Delisa bukan hanya sebuah film tentang bencana alam, tetapi juga tentang keteguhan iman, cinta keluarga, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Delisa, meskipun masih sangat muda, menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi cobaan hidup. Ia tetap berusaha untuk menyelesaikan hafalan shalatnya, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan.

Film ini juga menyoroti pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Delisa mendapatkan dukungan dari ayahnya, Abi Usman, yang pulang dari luar negeri untuk merawatnya, serta dari prajurit Smith yang menyelamatkannya. Dukungan ini memberikan kekuatan bagi Delisa untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan.

Penampilan Para Pemain

Penampilan para pemain dalam film ini patut diacungi jempol. Chantiq Schagerl yang memerankan Delisa berhasil menampilkan karakter seorang gadis kecil yang kuat dan penuh semangat. Aktingnya yang natural dan menyentuh hati membuat penonton ikut merasakan penderitaan dan perjuangan yang dialami oleh Delisa.

Nirina Zubir yang berperan sebagai Ummi Salamah juga memberikan penampilan yang mengesankan. Meskipun perannya tidak terlalu banyak, kehadirannya sebagai ibu yang penuh kasih sayang dan perhatian sangat terasa. Reza Rahadian, seperti biasa, berhasil memerankan karakter Abi Usman dengan sangat baik. Ia menunjukkan sisi emosional seorang ayah yang harus menghadapi kehilangan besar namun tetap berusaha kuat demi anaknya.

Baca Juga: Sabtu Bersama Bapak, Film Penuh Emosi yang Menyentuh Hati

Pengambilan Gambar & Lokasi

Seluruh pengambilan gambar film ini dilakukan di Aceh, yang memberikan nuansa autentik dan mendalam pada cerita. Pemandangan alam Aceh yang indah, meskipun telah dilanda bencana, ditampilkan dengan sangat baik dalam film ini. Penggunaan lokasi asli juga menambah kesan realistis dan membuat penonton merasa lebih terhubung dengan cerita yang disampaikan.

Respon & Penghargaan

Hafalan Shalat Delisa mendapatkan respon positif dari penonton dan kritikus film. Banyak yang memuji cerita yang mengharukan dan penuh inspirasi, serta penampilan para pemain yang sangat baik. Film ini juga berhasil menyentuh hati banyak orang dan mengingatkan kita akan pentingnya keteguhan iman dan dukungan keluarga dalam menghadapi cobaan hidup.

Film ini juga mendapatkan beberapa penghargaan, termasuk nominasi di berbagai festival film. Keberhasilan Hafalan Shalat Delisa menunjukkan bahwa film dengan tema religius dan inspiratif masih memiliki tempat di hati penonton Indonesia.

Kesimpulan

Film Hafalan Shalat Delisa adalah sebuah karya yang mengharukan dan penuh inspirasi Film ini mengisahkan perjuangan seorang gadis kecil bernama Delisa yang harus menghadapi tragedi besar dalam hidupnya. Di tengah bencana tsunami yang melanda Aceh, Delisa kehilangan ibu dan ketiga saudara perempuannya. Dan namun tetap berusaha menyelesaikan hafalan shalatnya seperti yang dijanjikan kepada ibunya. Film ini menyoroti keteguhan iman dan semangat hidup Delisa, yang meskipun masih sangat muda, mampu menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menghadapi cobaan. Penampilan para pemain, terutama Chantiq Schagerl sebagai Delisa, berhasil menyentuh hati penonton dan membuat mereka merasakan penderitaan serta perjuangan yang dialami oleh karakter tersebut.

Selain itu, Hafalan Shalat Delisa juga menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitar kita dalam menghadapi masa-masa sulit. Dukungan dari ayahnya, Abi Usman, dan prajurit Smith yang menyelamatkannya, memberikan kekuatan bagi Delisa untuk terus berjuang. Film ini tidak hanya mengisahkan tentang bencana alam, tetapi juga tentang cinta keluarga, keteguhan iman, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan pengambilan gambar yang autentik di Aceh dan pesan moral yang kuat, Hafalan Shalat Delisa berhasil menjadi film yang inspiratif dan layak untuk diapresiasi. Film ini mengingatkan kita akan pentingnya keteguhan hati dan dukungan keluarga dalam menghadapi cobaan hidup.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi tentang drama menarik lainnya hanya dengan klik k-drama.id.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *