Glorious Days – Film yang Menghadirkan Keceriaan dan Kesedihan Bersamaan
Glorious Days adalah sebuah karya sinematik yang menarik perhatian banyak penontonnya di Indonesia. Disutradarai oleh Riri Riza, film ini merupakan remake dari film Korea Selatan yang sangat populer, “Sunny”.
Glorious Days dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Marsha Timothy, Susan Bachtiar, dan Widi Mulia. Disiarkan perdana pada tanggal 3 Oktober 2019, film ini berhasil menarik perhatian publik dengan isu-isu tema persahabatan, nostalgia, dan pencarian identitas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alur cerita, karakter, tema, serta dampak dan penerimaan film ini di kalangan penonton. Klik link berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang REVIEW FILM INDONESIA yang seru dan menarik.
Alur Cerita yang Menyentuh
Glorious Days mengisahkan tentang Vina, seorang wanita paruh baya yang berusaha memenuhi permintaan sahabatnya, Kris, yang sedang sakit parah. Kris ingin mereka bertemu kembali dengan teman-teman sekelas mereka dari waktu SMA. Dalam perjalanan untuk reuni ini, film ini membawa penonton melalui dua timeline, yaitu masa kini dan kilas balik ke tahun 1990-an, ketika mereka masih remaja.
Cerita dimulai ketika Vina, yang diperankan oleh Marsha Timothy, menerima kabar tentang kondisi Kris, diperankan oleh Susan Bachtiar, yang menderita penyakit terminal. Kris menginginkan untuk berkumpul dengan “Geng Bebas,” kelompok sahabat mereka di SMA. Dengan rasa tanggung jawab dan cinta kepada sahabatnya, Vina kemudian berusaha mencari dan menghubungi anggota geng yang lain.
Kilas balik dalam film ini menggambarkan dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh geng tersebut selama bertahun-tahun. Penonton diperkenalkan dengan latar belakang dan hubungan setiap karakter dalam geng yang terdiri dari Jessica, Gina, Jojo dan Suci. Mereka juga menghadapi berbagai tantangan di masa remaja mereka, mulai dari cinta pertama hingga konflik yang sering mereka hadapi.
Melalui pengembaraan Vina untuk mengumpulkan kembali teman-teman lamanya, film ini mengeksplorasi tema tentang kenangan masa lalu. Perjalanan hidup, dan perubahan yang dialami setiap individu seiring bertambahnya usia. Perasaan rindu dan nostalgia diwarnai dengan tawa dan kesedihan, menciptakan pengalaman emosional yang dalam bagi penonton.
Karakter yang Mengesankan
Film ini menampilkan karakter-karakter yang kuat, masing-masing dengan latar belakang dan cerita hidup yang unik.
- Vina (Marsha Timothy): Vina adalah karakter utama yang mendalami perjalanan untuk mengumpulkan teman-temannya. Dia adalah sosok yang penuh kasih, mencerminkan loyalitas dan komitmen terhadap persahabatan.
- Kris (Susan Bachtiar): Sebagai sahabat yang sedang sakit, Kris adalah penggerak utama dalam film ini. Kenangan masa lalu yang dia bagi dengan gengnya menjadi pengikat yang kuat, dan dorongannya untuk berkumpul kembali meski dalam keadaan sakit adalah inti dari tema film ini.
- Jessica (Indy Barends): Karakter Jessica menggambarkan sosok yang ceria dan optimis, menjadi penghibur di antara teman-temannya. Dia membawa elemen humor ke dalam cerita dan menjadi penopang emosi bagi yang lain.
- Gina (Widi Mulia): Gina adalah karakter yang penuh dengan pertimbangan dan kebijaksanaan, berusaha mendukung teman-temannya melewati kesedihan dan kenangan pahit.
Film ini berhasil mengeksplorasi dinamika hubungan di antara para karakter, menunjukkan betapa kedalaman persahabatan. Dapat bertahan meski dihadapkan pada berbagai rintangan, termasuk penyakit dan perpisahan.
Tema yang Relevan dan Menginspirasi
Glorious Days mengangkat beberapa tema yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu tema utama adalah persahabatan. Film ini menunjukkan bahwa meskipun waktu berlalu, kenangan dan ikatan persahabatan tetap dapat terjaga. Ini tercermin dalam bagaimana Vina berjuang untuk mengumpulkan kembali teman-teman lamanya demi keinginan Kris, membuktikan bahwa cinta dan dukungan dari sahabat sangat berarti di saat-saat sulit.
Tema nostalgia juga sangat mencolok di dalam film. Dialektika waktu antara masa kini dan masa lalu menciptakan pengalaman emosional yang kuat. Membawa penonton merenung tentang kenangan indah dan masa-masa yang telah berlalu. Hal ini menyampaikan pesan bahwa meskipun masa lalu tidak bisa diulang, kenangan tersebut tetap bisa hidup dalam hati dan pikiran kita.
Di samping itu, film ini juga membahas tema pengorbanan dan dukungan. Vina dan anggota geng lainnya menunjukkan betapa pentingnya saling mendukung di antara teman-teman, meskipun mereka telah menjalani kehidupan yang berbeda. Dalam momen-momen kritis, film ini menggambarkan bagaimana mereka berusaha saling menguatkan, mengatasi ketakutan, dan menghadapi realitas tentang kehilangan dan kematian.
Baca Juga; Film Lembayung: Menyelami Kedalaman Ketakutan dalam Sinema Horor Indonesia
Sinematografi dan Musik
Sinematografi dalam Glorious Days sangat menonjol dan berhasil menangkap nuansa nostalgia yang ingin disampaikan film ini. Visual yang cerah dan menggugah ingatan tentang tahun 1990-an ditampilkan secara halus, menghidupkan latar belakang yang kuat paada cerita. Penggunaan lokasi yang beragam memberikan nuansa yang mendalam, memperkuat emosi dari setiap momen yang terjadi.
Musik juga merupakan elemen penting dalam mendukung atmosfer film. Soundtrack yang dipilih dengan baik menciptakan nuansa yang tepat untuk setiap adegan. Menambah kedalaman emosional ketika karakter menghadapi momen-momen penting dalam hidup mereka. Komposisi musik dihasilkan dari kerjasama antara musisi berbakat dan penulis lagu, menciptakan keselarasan yang menginspirasi serta mendukung cerita.
Penerimaan dan Dampak Film
Sejak dirilis, Glorious Days telah mendapat respon positif dari penonton dan kritikus film. Dengan lebih dari 161.000 penonton pada akhir pekan pembukaannya dan meraih total sekitar 513.521 penonton. Film ini berhasil menempati posisi kedua di box office nasional. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan juga mencerminkan hubungan yang terjalin antara film dan penonton.
Banyak penonton yang merasakan relevansi tema film ini dengan kehidupan sehari-hari mereka, terutama pada isu persahabatan dan ketidakpastian yang sering muncul dalam kehidupan. Respon positif ini juga didukung oleh penampilan para aktor yang kuat, yang mampu menggambarkan karakter mereka dengan emosional dan mendalam.
Film ini juga berhasil menciptakan diskusi tentang arti persahabatan, menghadapi kesulitan, dan bagaimana kita dapat menghargai orang-orang terdekat di sepanjang hidup kita. Momen-momen lucu dan haru dalam film ini mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai yang mungkin terkadang terabaikan dalam kehidupan yang sibuk.
Pesan Moral dan Inspirasi
Glorious Days memberikan pesan moral yang dalam tentang arti persahabatan dan pentingnya saling mendukung di antara orang-orang terkasih. Film ini mengisyaratkan bahwa meskipun hidup kadang membawa kepahitan, dukungan dari teman-teman dapat membantu kita melewati masa-masa sulit. Dalam konteks ini, film ini adalah pengingat bahwa setiap momen berharga dalam hidup Anda harus dihargai.
Film ini juga mengajak penonton untuk menghargai dan merayakan kenangan masa lalu, sambil tetap mengarahkan perhatian pada masa kini dan masa depan. Nostalgia tidak seharusnya hanya menjadi sebuah pengingat akan hal-hal yang telah berlalu. Tetapi juga sebagai pijakan untuk menjalani hidup yang lebih baik dan lebih menghargai kehadiran orang-orang terdekat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Glorious Days adalah film yang mengharukan, menyentuh, dan sekaligus menghibur. Dengan alur cerita yang mendalam dan karakter yang kuat, film ini memberikan investasi emosional yang besar bagi penonton. Tema tentang persahabatan, nostalgia, dan pengorbanan diekspresikan dengan sangat baik oleh sutradara dan para aktor. Menjadikannya film yang pantas untuk ditonton bersama keluarga dan sahabat.
Film ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga membawa pelajaran hidup yang berharga tentang bagaimana kita menjalani hubungan serta menghadapi tantangan. Glorious Days mengingatkan kita bahwa dalam perjalanan hidup yang penuh liku, persahabatan adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita hargai dan jaga dengan baik.
Bagi semua pecinta film, Glorious Days adalah sebuah keharusan untuk ditonton. Baik untuk hiburan maupun untuk pelajaran berharga yang dapat kitaambil dari kisahnya. Menghadapi berbagai pergolakan hidup, tidak ada yang lebih berharga daripada cinta dan dukungan dari sahabat, dan film ini berhasil menyampaikannya dengan indah. Ketahui juga tentang drama-drama yang seru dan menarik hanya dengan klik link berikut ini k-drama.id.