Brazen: Mengungkap Kejahatan di Balik Tabir Keluarga
Brazen film thriller Netflix pada 13 Januari 2022, disutradarai oleh Monika Mitchell dan dari novel Brazen Virtue” karya Nora Roberts.
Film ini mendapatkan perhatian besar baik dari penggemar genre thriller maupun penonton umum, berkat premisnya yang menarik tentang seorang penulis novel kriminal yang terpaksa terlibat dalam penyelidikan pembunuhan yang mengancam keluarganya. Berikut REVIEW FILM INDONESIA akan membahas bintang utama Alyssa Milano sebagai Grace Miller, film ini menggambarkan bagaimana kehidupan seorang penulis bisa menjadi rumit dan berbahaya ketika menghadapi kenyataan pahit di luar imajinasinya.
Sinopsis Cerita Brazen
Film ini dimulai dengan Grace Miller, seorang penulis novel yang sukses, yang tiba-tiba dipanggil oleh adik perempuannya, Kathleen, untuk membantunya. Kathleen mengungkapkan kebutuhan akan dukungan Grace dalam pertarungan hak asuh anak dari mantan suaminya yang kaya dan kejam, Jonathan Breezewood. Namun, situasi menjadi kacau ketika Kathleen ditemukan dibunuh di rumah mereka yang diwariskan dari orang tua mereka.
Setelah kematian mendadak adiknya, Grace yang sangat terpukul berjanji untuk menemukan pembunuh Kathleen. Ia berkolaborasi dengan Ed Jennings, seorang detektif tampan yang merupakan tetangga Kathleen. Saat mereka menggali lebih dalam, mereka menemukan bahwa Kathleen memiliki kehidupan ganda sebagai dominatrix online, terlibat dalam praktik seksual tanpa komitmen yang membawanya ke dalam bahaya.
Film ini menggambarkan perjalanan Grace yang berani dan sering kali berbahaya saat ia mencoba untuk mengungkap kebenaran di balik kematian adiknya, di tengah ancaman yang semakin dekat dalam hidupnya sendiri. Ketegangan meningkat ketika pembunuhan demi pembunuhan terjadi, dan Grace harus berjuang melawan waktu untuk menghentikan pembunuh sebelum ia menjadi target berikutnya.
Karakter ZUtama Brazen
Film Brazen mempersembahkan ragam karakter yang menarik, masing-masing dengan motivasi dan latar belakang yang kompleks.
- Grace Miller (Alyssa Milano): Sebagai protagonis, Grace adalah penulis yang cerdas dan mandiri. Ia dianggap oleh banyak orang sebagai sosok yang kuat dan berani, meskipun ia menghadapi perjuangan emosional setelah kehilangan adiknya. Kemampuannya sebagai penulis membantunya dalam menganalisis dan menyelidiki karakter di sekelilingnya saat ia berusaha menemukan kebenaran mengenai pembunuhan Kathleen.
- Ed Jennings (Sam Page): Detektif yang dinamis dan karismatik, Ed bertugas membantu Grace dalam penyelidikan. Ia bukan hanya seorang penegak hukum, tetapi juga memiliki ketertarikan romantis terhadap Grace, membawa elemen ketegangan antara profesionalisme dan perasaan pribadi.
- Kathleen Miller (Emilie Ullerup): Sebagai adik Grace, Kathleen adalah seorang guru yang berjuang untuk mendapatkan hak asuh anaknya. Kehidupan ganda yang ia jalani sebagai dominatrix menciptakan lapisan-rumit dalam karakter yang sangat tragis.
- Jonathan Breezewood (David Lewis): Mantan suami Kathleen, yang memiliki kekuasaan dan pengaruh. Ia menjadi salah satu suspect utama dalam kasus pembunuhan ini, dan karakteristiknya yang angkuh membuatnya tampak mencurigakan.
- Jerald Baxter (Matthew Finlan): Salah satu siswa Kathleen yang terlibat dalam penyelidikan, karakter ini menunjukkan bahwa tidak semua yang tampak baik-baik saja adalah tanpa masalah. Masalah di masa lalu Kathleen dapat mempengaruhi perkembangan cerita dengan cara yang tak terduga.
Tema dan Pesan Moral Brazen
Brazen tidak sekadar menampilkan kisah pembunuhan yang menegangkan, tetapi juga menyentuh beberapa tema penting yang relevan dalam masyarakat modern.
- Eksploitasi dan Misogini: Film ini menyoroti bagaimana perempuan sering kali dieksploitasi dan diperlakukan sebagai objek, terutama dalam konteks pekerjaan yang berada di batas-batas sosial yang diterima. Melalui karakter Kathleen, film ini menunjukkan risiko yang dihadapi wanita yang terlibat dalam dunia seks, serta stigma yang menyertainya.
- Keluarga dan Kesetiaan: Pertarungan Grace untuk membela adiknya mencerminkan betapa kuatnya ikatan keluarga. Kesetiaan kepada keluarga di saat-saat sulit ditampilkan sebagai nilai yang penting, membentuk alasan Grace untuk terus menyelidiki, meskipun nyawanya terancam.
- Perjuangan Melawan Stigma: Grace harus melawan prasangka masyarakat saat berurusan dengan reputasi adiknya, yang merupakan dominatrix. Film ini mengeksplorasi bagaimana individu berjuang untuk mengendalikan narasi yang dibangun di atas mereka oleh orang lain.
- Cinta dan Ketegangan: Dinamika antara Grace dan Ed menunjukkan bagaimana hubungan dapat berkembang dalam situasi krisis. Meskipun mereka berurusan dengan kematian, perasaan manusiawi tetap berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya cinta dan dukungan di saat-saat sulit.
Baca Juga: X-Men ’97: Kembali ke Era Kejayaan Superhero
Kualitas Sinematografi dan Direction
Film ini disutradarai oleh Monika Mitchell, yang dikenal mampu menangkap elemen thriller dengan ketegangan yang menyentuh. Sinematografi oleh Robert Aschmann memberikan visual yang menarik, menciptakan atmosfer yang mendukung cerita. Penonton disajikan dengan penampilan estetis dari setting film yang berbeda, mulai dari rumah Kathleen hingga suasana luar di Washington D.C.
Penggunaan pencahayaan juga patut diperhatikan, dengan kontras antara adegan gelap yang mencekam dan adegan yang lebih terang yang menunjukkan kehangatan hubungan antara karakter. Pemilihan shot dan sudut pengambilan gambar membuat penonton merasa terlibat dengan emosi para karakter, menambah kedalaman pengalaman menonton.
Pengambilan gambar di lokasi Vancouver, meskipun film ini ber-setting di Washington D.C., berhasil menampilkan keragaman lanskap, mulai dari area perkotaan hingga lingkungan yang lebih tenang dan damai. Hal ini memberikan kontradiksi yang menarik antara ketenangan dan ketegangan yang berkembang.
Penerimaan dan Kritik Film
Setelah dirilis, film Brazen mendapatkan ulasan beragam dari para kritikus dan penonton. Di satu sisi, banyak yang mengapresiasi kehadiran Alyssa Milano sebagai karakter utama dan penggambaran karakter dengan latar belakang yang kuat. Di sisi lain, film ini juga menerima banyak kritik karena plotnya yang dianggap formulaik dan dialog yang kadang terasa canggung.
- Hasil Penilaian: Menurut situs review Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan skor rendah, dengan rata-rata penilaian yang menandakan bahwa banyak penonton merasa film ini kurang memberikan ketegangan yang diharapkan dari sebuah thriller.
- Kritik Terhadap Alur Cerita: Beberapa ulasan menganggap bahwa film ini tidak berhasil menyampaikan gagasan tentang misogini dan kekerasan terhadap perempuan secara efektif, serta menilai bahwa penggambaran karakter tidak cukup dalam. Walau demikian, ada juga penonton yang merasa film ini berhasil memberikan hiburan meskipun tidak mengikuti segala keidealannya.
- Reaksi Penonton di Media Sosial: Berbagai komentar di platform media sosial menggambarkan penonton yang merespons dengan rasa jenaka, menganggap film ini sebagai tontonan ringan yang bisa dinikmati tanpa harus terlalu serius. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kritik, film ini tetap bisa menarik perhatian dalam konteks yang berbeda.
Kesimpulan
Brazen mempersembahkan lebih dari sekadar kisah pembunuhan biasa. Film ini menunjukkan kecakapan dalam menggambarkan kompleksitas hubungan manusia, risiko yang dihadapi individu dalam masyarakat, serta tantangan yang dihadapi oleh perempuan. Sebagai sebuah thriller dengan campuran romansa dan misteri, Brazen tetap relevan dalam diskusi tentang perlawanan terhadap ketidakadilan dan perlunya perlindungan terhadap individu yang terpinggirkan.
Dengan bintang utama yang berpengaruh dan tema yang menggugah, Brazen berpotensi menjadi titik awal untuk lebih banyak diskusi. Mngenai kesetaraan gender, kekerasan berbasis gender, dan bagaimana masyarakat bisa belajar dari kesalahan masa lalu. Melalui keterlibatan Grace dalam penyelidikan yang berbahaya, film ini mendorong penonton untuk berpikir kritis mengenai kondisi sosial. Yang masih ada hingga kini, serta pentingnya berbicara dan melawan segala bentuk penindasan.
Menutup pembahasan ini, Brazen adalah film yang lebih dari sekadar hiburan; ia adalah pengingat akan tantangan yang dapat muncul. Dalam kehidupan bersamaan dengan betapa kuatnya dorongan untuk melawan kejahatan. Untuk tidak hanya mempertahankan diri tetapi juga memperjuangkan keadilan bagi mereka yang tidak berdaya. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Review Film yang akan kami berikan setiap harinya.