Dilan 1990 – Sebuah Drama Romantis Di Tahun 2018
Dilan 1990 adalah film drama romantis Indonesia tahun 2018 yang disutradarai oleh Fajar Bostomi dan Pidi Baiq . Film ini diangkat dari novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dan dibintangi oleh Iqbal Ramadhan dan Vanesa PrescilaPara pemain pendukungnya antara lain farhan, ira, Wibowo dan personel grup idola JKT 48, Adisthy Zara. ridwan kamil yang saat rilis film menjabat sebagai Wali Kota Bandung juga ikut bermain di film ini. Kakak Vanesha,Sissy Prescilla menjadi narator film sekaligus suara dari Milea dewasa. Syuting dimulai pada 26 Juli 2017 dan berakhir pada 2 November 2017. Pengambilan gambar berlangsung di dua kota, yakni Bandung Dan Jakarta
Plot Dilan 1990
Pada September 1990, Milea dan keluarganya pindah dari Jakarta ke Bandung. Saat hendak masuk di sebuah SMA Milea bertemu dengan Dilan sang panglima geng motor. Dilan tak memperkenalkan dirinya, namun dengan sangat percaya diri segera meramal kalau Milea akan naik motor bersamanya dan menjadi pacarnya. Dilan, entah bagaimana caranya, mengetahui segala tentang Milea, bahkan alamat rumah dan nomor teleponnya. Singkat cerita, Dilan merayu-rayu Milea dengan memberikan berbagai hadiah yang bermakna, misalnya buku teka-teki silang yang sudah diisi supaya “tidak perlu pusing karena harus mengisinya.” Pada titik ini, Milea masih memiliki seorang pacar bernama Benni, yang ia tinggalkan secara fisik di jakarta. Milea sendiri merasa tidak nyaman karena Benni adalah lelaki yang pencemburu dan kasar. Kepercayaan diri Dilan yang berlebih sempat membuat Nandan, sang sahabat yang juga menyukai Milea, tidak nyaman. Meski begitu, Milea mulai menyukai Dilan.
Sinopsis Film
Milea (Vanesha Prescilla) bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di sebuah SMA di Bandung. Itu adalah tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Perkenalan yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh. Dilan yang pintar, baik hati dan romantis… semua dengan caranya sendiri. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelakinya yang lain, bahkan Beni, pacar Milea di Jakarta. Bahkan cara berbicara Dilan yang terdengar kaku, lambat laun justru membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja ia tak mendengar suara itu. Perjalanan hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua mewarnai perjalanan itu. Dan Dilan… dengan caranya sendiri…selalu bisa membuat Milea percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini. Perjalanan mereka berdua. Katanya, dunia SMA adalah dunia paling indah. Dunia Milea dan Dilan satu tingkat lebih indah daripada
Pembahasan
Drama film adalah sebuah jenis karya sastra yang berupa pementasan di layar lebar. Tujuan dari drama adalah untuk menggambarkan realita kehidupan dengan cara yang menghibur dan mempengaruhi emosi penontonnya.
Film Dilan 1990merupakan karya adaptasi yang diangkat dari novel Pidi Baiq dengan judul yang sama. Cerita yang diangkat dalam film ini adalah romantika kisah asmara anak SMA dan gejolak kaum muda pada tahun 1990. Dilan digambarkan sebagai seorang remaja nakal yang rutin mengikuti tawuran antar geng. Banyak adegan kekerasan remaja yang ditampilkan dalam film tersebut. Bahkan ada adegan kekerasan terhadap guru yang dilakukan oleh tokoh Dilan.
Baca Juga: Film Agak Laen – Kisah Seorang Pemuda Yang Terasing
Cerita Dilan 1990 konon diangkat dari kisah nyata yang ditambahkan unsur-unsur imajinatif. Namun, dalam adaptasinya ke film, ada kekecewaan dari penggemar karena banyak alur yang dipangkas. Namun, dalam adaptasi novel ke film, ini merupakan hal yang wajar karena tidak mungkin seluruh adegan dimasukkan hanya dalam durasi yang singkat yaitu sekitar 120 menit.
Tema Film Dilan 1990
Dilan 1990″ adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2018 dan diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq. Film ini mengangkat tema cinta remaja yang penuh warna dan romantis, dengan latar belakang tahun 1990-an di Bandung.
Beberapa tema utama dari film ini adalah:
- Cinta Pertama: Film ini menggambarkan pengalaman cinta pertama yang manis dan penuh perasaan antara Dilan dan Milea. Cinta mereka seringkali ditampilkan dengan sentuhan humor dan kekonyolan khas remaja.
- Persahabatan dan Keluarga: Selain hubungan romantis, film ini juga menyoroti pentingnya persahabatan dan dukungan keluarga. Karakter-karakter dalam film ini saling mendukung satu sama lain, baik dalam suka maupun duka.
- Kehidupan Remaja: Film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari remaja pada tahun 1990-an, termasuk dinamika sekolah, pergaulan, dan kegiatan-kegiatan khas masa itu. Ini memberikan nuansa nostalgia bagi penonton yang mengalami masa tersebut.
- Identitas dan Individualitas: Dilan sebagai karakter utama menunjukkan sikap yang unik dan berbeda dari teman-temannya, serta bagaimana dia memperjuangkan individualitasnya di tengah masyarakat yang mungkin tidak selalu memahami dia.
Film ini berhasil menyentuh hati banyak penonton dengan alur cerita yang penuh emosi dan karakter yang relatable.
Alur Mundur Ke Era 90-an
Alur mundur (flashback) dalam film “Dilan 1990” memainkan peran penting dalam mengisahkan cerita dan memperdalam pemahaman penonton tentang hubungan antara Dilan dan Milea. Berikut adalah gambaran umum bagaimana alur mundur digunakan dalam film ini:
- Pembukaan dengan Kejadian Terakhir: Film dimulai dengan adegan di masa depan, di mana Milea sudah dewasa dan kembali mengenang masa lalu. Ini memberi penonton petunjuk bahwa cerita yang akan disajikan adalah kilas balik dari perspektif Milea yang lebih tua.
- Kilas Balik ke Masa Lalu: Setelah pembukaan, film bergeser ke tahun 1990-an, saat Dilan dan Milea pertama kali bertemu. Alur cerita kemudian maju dengan menggambarkan awal pertemuan mereka, perkembangan hubungan mereka, serta konflik yang mereka hadapi.
- Penggunaan Flashback dalam Cerita: Selama film, ada beberapa adegan yang kembali ke masa lalu untuk menjelaskan konteks atau memberikan latar belakang tambahan. Misalnya, momen-momen tertentu dalam hubungan mereka yang membentuk ikatan mereka atau menjelaskan mengapa mereka berperilaku seperti itu.
- Kesimpulan dengan Perspektif Masa Depan: Di akhir film, alur mundur kembali ke masa depan, menghubungkan semua kejadian yang telah ditampilkan dengan refleksi Milea. Ini membantu penonton memahami bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut membentuk kehidupan dan pemikiran Milea saat ini.
Penggunaan alur mundur dalam film ini efektif untuk menambah kedalaman emosional dan memberikan penjelasan yang lebih baik tentang dinamika antara karakter-karakter utama. Ini juga memberikan penonton rasa nostalgia dan keterhubungan dengan cerita.
Kesimpulan
Dilan 1990 menggunakan alur mundur untuk menggambarkan kisah cinta remaja antara Dilan dan Milea dengan cara yang penuh perasaan dan nostalgia. Film ini memulai dengan perspektif masa depan Milea yang mengenang kembali masa lalu, memberikan konteks emosional yang mendalam tentang hubungan mereka. Dengan mundur ke tahun 1990-an, penonton diajak menyaksikan bagaimana Dilan dan Milea pertama kali bertemu, membangun hubungan mereka, dan menghadapi berbagai tantangan yang memperkuat ikatan mereka. Alur mundur ini tidak hanya memberikan latar belakang yang lengkap tetapi juga meningkatkan kedalaman karakter dan koneksi emosional.
Dalam kesimpulannya, penggunaan alur mundur dalam “Dilan 1990” memperkaya narasi dengan memadukan elemen nostalgia dan refleksi pribadi. Ini memungkinkan penonton untuk memahami lebih baik bagaimana peristiwa masa lalu membentuk hubungan Dilan dan Milea serta dampaknya terhadap kehidupan mereka di masa depan. Pendekatan ini berhasil menciptakan pengalaman yang menyentuh hati dan relevan, resonansi mendalam bagi mereka yang mengingat atau merasakan cinta pertama mereka sendiri. Klik link ini untuk cerita berikutnya k-drama.id
